Sandi: Air Mancur Senilai Rp 620 Juta Itu Untuk Sumber Kehidupan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kembali menanggapi anggaran perbaikan air mancur di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta. Anggaran tersebut akan dimasukkan ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018.
Diketahui, Pemprov DKI akan menganggarkan dana perbaikan air mancur sebesar Rp 620.715.162 pada 2018. Menurut Sandi, perbaikan air mancur dapat dijadikan sebagai daya tarik pengunjung di Gedung yang berlokasi di Kebon Sirih, Jakarta Pusat tersebut. Selain itu, kata Sandi, air mancur sebagai aset negara dapat dijadikan sumber kehidupan.
"Jadi air mancur itu menambah kesejukan di kita dan air itu sumber kehidupan, jadi kalau airnya mancur kehidupannya juga terpancur," ujar Sandi di Balai Kota, Rabu (22/11).
Sandi mengaku akan menggunakan dana itu sehemat mungkin. Pasalnya, kata dia, dana lebih dari Rp 600 juta tersebut baru diusulkan sebagai rencana anggaran.
"Ya nanti harus dipastikan cari yang sehemat mungkin, itu kan budget, jadi teman-teman, di depan ada air mancur di belakang juga mau ada, ya kita hargai sebagai bentuk mungkin bisa menambah kesejukan di teman-teman di DPRD dan meningkatkan persatuan, antara ini baru nyambungkan antara eksekutif dan legislatif Alhamdulillah, jadi sebuah yang sejuk," ujar dia.
Sementara, dalam situs apbd.jakarta.go.id, anggaran itu disebutkan secara rinci, seperti untuk belanja bahan, belanja pemeliharaan, hingga mesin pompa air.
Selain itu, Pemprov DKI juga tengah menganggarkan dana untuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) hingga Rp28 miliar dalam RAPBD DKI 2018. Meski belum final, anggaran tersebut naik drastis dari anggaran sebelumnya yakni Rp2 miliar.
Dari situs Pemprov DKI, terdapat penjelasan rinci soal peruntukan anggaran sebesar Rp 28 miliar tersebut. Salah satunya, adalah gaji bagi anggota TGUPP yang mencapai Rp 24.930.000
0 comments:
Post a Comment